ADS
Pada bulan maret 2014, pemerintah akan
kembali membuka lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) kembali. Tak
tanggung-tanggung, jumlah CPNS yang dicari sebanyak 100 ribu orang. "Tahun
ini buka 100 ribu lowongan. Maret sudah dibuka," kata Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar saat berkunjung ke
kantor Liputan6.com di SCTV Tower, Jakarta, Rabu (22/1/2014). Pada saat itu,
Azwar menjelaskan, jadwal penerimaan CPNS pada tahun ini memang lebih cepat
dari tahun lalu. Jika Maret dibuka, Azwar memprediksi proses seleksi CPNS bisa
digelar sekitar Juni atau Juli sehingga pada Oktober peserta yang lolos seleksi
sudah bisa diangkat.
Azwar mengakui bahwa minat masyarakat untuk menjadi abdi negara memang cukup tinggi. Hal ini terlihat pada seleksi CPNS pada tahun 2013 yang diikuti dua juta peserta tes. Padahal jumlah CPNS yang dijaring pemerintah hanya 65 ribu orang. Tak hanya dinilai dari gaji yang memadai, Azwar menilai profesi PNS yang cukup terhomat juga menjadi penarik minat masyarakat untuk menjadi PNS.
"Kalau katanya PNS itu terjamin saya tidak sepenuhnya setujulah. Yang menjamin bukan pemerintah tapi Tuhan kita. Paling tidak jadi PNS itu terhormat dan terlindungi," jelas dia. Anwar menegaskan bahwa seleksi CPNS tahun 2013 yang telah dilaksanakan secara bersih, objektif, transparan, adil, bebas dari KKN, merupakan reformasi birokrasi yang harus didukung oleh semua pihak. Dengan cara itu, negara mendapatkan banyak keuntungan. Salah satunya yaitu negara akan mendapatkan CPNS dari pemuda-pemudi terbaik bangsa, melalui cara-cara yang fair. Selain itu, tidak ada titip menitip, tidak ada KKN. Semua elemen masyarakat mendapat kesempatan yang sama, sehingga yang menjadi PNS bukan lagi anak atau saudara pejabat.
"Penerimaan CPNS Tahun ini Sudah tidak ada titipan, sudah tidak laku pakai uang. Tahun lalu, anak menteri saja tidak lolos seleksi. Bagaimana bisa pakai duit? Itu salah satu bukti. Pada prinsipnya harus melewati ujian kompetensi yang memadai, lalu peserta yang lolos diambil yang terbaik," pungkas Azwar.
Azwar mengakui bahwa minat masyarakat untuk menjadi abdi negara memang cukup tinggi. Hal ini terlihat pada seleksi CPNS pada tahun 2013 yang diikuti dua juta peserta tes. Padahal jumlah CPNS yang dijaring pemerintah hanya 65 ribu orang. Tak hanya dinilai dari gaji yang memadai, Azwar menilai profesi PNS yang cukup terhomat juga menjadi penarik minat masyarakat untuk menjadi PNS.
"Kalau katanya PNS itu terjamin saya tidak sepenuhnya setujulah. Yang menjamin bukan pemerintah tapi Tuhan kita. Paling tidak jadi PNS itu terhormat dan terlindungi," jelas dia. Anwar menegaskan bahwa seleksi CPNS tahun 2013 yang telah dilaksanakan secara bersih, objektif, transparan, adil, bebas dari KKN, merupakan reformasi birokrasi yang harus didukung oleh semua pihak. Dengan cara itu, negara mendapatkan banyak keuntungan. Salah satunya yaitu negara akan mendapatkan CPNS dari pemuda-pemudi terbaik bangsa, melalui cara-cara yang fair. Selain itu, tidak ada titip menitip, tidak ada KKN. Semua elemen masyarakat mendapat kesempatan yang sama, sehingga yang menjadi PNS bukan lagi anak atau saudara pejabat.
"Penerimaan CPNS Tahun ini Sudah tidak ada titipan, sudah tidak laku pakai uang. Tahun lalu, anak menteri saja tidak lolos seleksi. Bagaimana bisa pakai duit? Itu salah satu bukti. Pada prinsipnya harus melewati ujian kompetensi yang memadai, lalu peserta yang lolos diambil yang terbaik," pungkas Azwar.
Semoga informasi CPNS 2014 ini dapat bermanfaat, jadi persiapkan diri anda untuk menjadi yang terpilih dan semoga berhasil......