ADS
Terkait dengan beredarnya informasi yang menyebutkan
bahwa banyak terjadi antrian panjang di sejumlah Polres mendorong Azwar
Abubakar untuk untuk mengunjungi Polres Jakarta Barat.
Dan benar saja, ternyata di Polres tersebut begitu banyak
pemohon SKCK yang nantinya SKCK tersebut akan digunakan untuk memenuhi salah
satu syarat melamar CPNS. Antrian panjang tersebut telah terjadi ketika
sejumlah instansi membuka lowongan CPNS untuk tahun anggran 2013.
Dan pada kunjungan tersebut, Azwar yang didampingi
langsung oleh Deputi Pelayanan Publik, Mirawati Sudjono langsung berdialog
bersama para pemohon SKCK yang tengah mengantri.
Dari hasil dialog bersama pemohon SKCK tersebut, Menteri
mendapatkan gambaran bahwa dalam proses pembuatan SKCK di Polres Jakarta Barat
dapat diselesaikan dalam waktu yang tidaklah lama, yaitu cukup memerlukan waktu
satu hari saja. “Antrian cukup banyak setiap pembukaan CPNS digelar, bahkan
dalam waktu satu hari antrian bisa mencapai antara 300 – 500 orang,” ujar
Kapolres Metro Jakarta Barat Fadil Imran.
Akan tetapi, beliau kembali melanjutkan, pada hari-harui
biasanya dalam proses pembuatan SKCK dapat berlangsung hanya satu jam saja.
Berdasarkan pengakuan dari Fadil, antrian membeludak tidak hanya pada musim
pembukaan CPNS melainkan terjadi saat penerimaan polisi berlanjut.
Dengan melihat kenyataan tersebut, kemudian Menteri
mengatakan agar dalam proses pembuatan SKCK dapat digelar via onlie. Beliau
mengungkapkan, “dalam e-KTP kan sudah terdapat sidik jari pemohon, jadi kenapa
tidak tinggal di sinkrionisasi saja. Jadi dengan tergelarnya proses pembuatan
SKCK via online para pemohohon SKCK bisa mengajukan permohonan tersebut dengan
cara melalui internet, dan kemudian bisa langsung mencetaknya sendiri.”
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Metro Jakarta Barat
memberikan pernyataan bahwa pihaknya sangatlah setuju dengan perihal tersebut,
serta mendukung gagasan dari KemenPAN-RB tersebut. Untuk proses pembuatan SKCKvia online tersebut dapat digelar dengan cara memanfaatkan database sidik jari
yang terdapat pada e-KTP, sehingga dengan berjalannya proses tersebut dapat
mempermudah para pemohon SKCK.
Azwar Abubakar kemudian menegaskan kepada seluruh
masyarakat terutama kepada calon pelamar CPNS bahwa dalam proses pelaksanaan
seleksi CPNS untuk tahun anggaran 2013 ini akan digelar secara fair,
transparan, adil, bebas dari KKN, serta tidak adanya pungutan biaya sepeser
pun. Menteri menegaskan, “Jangan percaya dan jangan diladeni, kalau ada oknum
yang megaku bisa meloloskan menjadi CPNS, apalagi dengan imbalan sejumlah uang.
Kalau menemukan hal seperti itu, langsung lapirkan saja kepada Pihak yang
berwajib. Kami akan tindak tegas.”
Beliau kembali menambahkan, jika peserta ingin lolos
menjadi CPNS diharukan untuk mengikuti beberapa seleksi terlebih dahulu. Dan
diantaranya yaitu mengikuti ujian TKD juga ujian TKB.
Beliau melanjutkan, untuk ujian TKD, ada tiga materi yang
harus dipelajari, yaitu karakteristik pribadi, intelegensia umum, dan wawasankebangsaan. “Pelajari tiga hal itu kalau mau lulus TKD,” imbuhnya.
Semoga Informasi ini bermanfaat dan semoga berhasil....