ADS
Dalam proses pembukaan CPNS baru tahun 2013 ini, pihak
Pemprov DKI Jakarta juga akan memberikan kesempatan bagi mereka kaum difabel
untuk menjadi PNS. I Made Karmayoga Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD)
mengungkapkan, bahwa untuk proses penerimaan CPNS untuk tahun ini Pemprov DKI
akan menyediakan tujuh posisi bagi kaum difabel. Made mengungkapkan, “pada
proses penerimaan CPNS tahun ini, kami juga akan menerima serta memberikan
kesempatan bagi mereka kaum difabel.”
Beliau mengungkapkan bahwa untuk saat ini BKD DKI Jakarta
tengah mengkaji lebih lanjut lagi terkait dengan format pelaksanaan seleksi
ujian CPNS untuk peserta difabel. Dan utuk alat yang akan digunakan pastinya
akan berbeda dengan tes pada umumnya yang akan digunakan.
Untuk lokasi pelaksanaan seleksi ujian juga akan
dibedakan dengan proses seleksi peserta lainnya yang memiliki kenormalan fisik.
Akan tetapi untuk agenda pelaksanaan ujian bagi peserta kaum difabel akan
digelar secara bersamaan dengan pelaksanaan tes ujian umum.
Jika syara utama agar dapat mengikuti seleksi ujian CPNS
yang diperuntukan bagi peserta umum adalah KTP, Ijazah, transkrip nilai, danTOEFL minimal nilai 400, persyaratan untuk kaum penyandang kebutuhan khusus
yaitu hanya disyaratkan KTP serta ijazah. Mereka tidak akan dikenakan syarat
minimal nilai IPK ataupun skor TOEFL.
Dan ketujuh formasi yang bisa dilamar oleh para pelamar
penyandang kebutuhan khusus yaitu diantaranya penyuluh Keluarga Berencana (KB),
pranata komputer, pengadministrasi umum, operator komputer, pamong budaya,
pustakawan, dan perancang peraturan perundang-undangan.
Sementara itu, dari agenda pendaftaran CPNS yang dibuka
oleh Pemprov DKI Jakarta yang telah dibuka sejak tanggal 12 September yang
lalu, Made sendiri menyebutkan pihak dari DKI telah menerima hampir ratusan
ribu pendaftar via online, dan angka tersebut masih belum termasuk dengan
pendaftar yang mendaftar CPNS via PO BOX.
Jika peserta telah dinyatakan lulus dari proses
registrasi online, maka akan dilaksanakannya proses verifikasi. Dan setelah itu
untuk mereka yang telah dinyatakan lolos akan mengikuti seleksi uji kompetensi
serta seleksi uji pengetahuan umum di komputer. Untuk tahapan seleksi tes akan
diumumkan lagi lebih lanjut. Dan nantinya Pemprov DKI Jakata akan menggunakan
sekolah-sekolah yang brada di lingkungan DKI Jakarta untuk berlangsungnya
proses pelaksanaan ujian CPNS.
Pemprov DKI mengusulkan kepada Kemenpan-RB untuk
mengalokasikan 20 persen bagi tenaga pendidik, 35 persen untuk tenaga kesehatan,
dan 45 persen untuk tenaga teknis, serta umum. Tenaga pendidik akan dikhususkan
untuk menjadi tenaga pengajar siswa sekolah dasar (SD).
Jadi persiapkan diri anda untuk menjadi yang terpilih dan semoga berhasil....