ADS
Ayo Daftar! Kemenkeu 3600 Orang dan Kemenperin 340 CPNS Termasuk Lulusan D3
Tahun ini berbagai
Kementerian/Lembaga membuka penerimaan calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Kementerian Perindustrian tahun ini bakal menarik 340 orang.
Hal tersebut
diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Anshari Bukhori
saat ditemui selepas acara Sosialisasi RUU tentang Perindustrian di kantor
Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (23/7/2013).
"Tahun ini
sekitar 340 ya," ungkap Anshari.
Dikatakan Anshari,
sistem seleksi penerimaan CPNS lembaga pemerintahan masih menunggu dari
Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (Kemenpan), juga termasuk seleksi
awal. Seleksi selanjutnya akan dilakukan Kementerian Perindustrian.
"Sistemnya
menunggu dari MenPAN, tadinya MenPAN mengatakan seleksi pertama dilakukan di
MenPAN," jelasnya.
Anshari
mengungkapkan, Kementerian Perindustrian awalnya mengajukan 1.000 orang CPNS
baru di tahun ini. Namun yang disetujui oleh KemenPAN hanya 340 orang.
"Umumnya
nanti sarjana ya, tapi ada sedikit yang D3," tutupnya.
Sejumlah
Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi (Pemprov), dan Pemerintah
Kabupaten/Kota akan membuka lowongan CPNS mulai September mendatang. (zul/dnl)
Siap-siap,
Kemenkeu Butuh 9.000 PNS Baru Tahun Ini
Kementerian
Keuangan membutuhkan 9.000 pegawai negeri sipil (PNS) baru, namun yang
disetujui baru 3.600 PNS. Dari jumlah yang akan direkrut, terbanyak untuk
Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak dan Ditjen Bea Cukai.
"Kita
mengajukannya sekitar 9.000 pegawai, ya 8.900-an lah ke Kementerian PAN RB.
Tapi yang baru disetujui 3.600 pegawai untuk tahun ini," ujar Sekretaris
Jenderal Kemenkeu Kiagus Ahmad Badaruddin kepada detikFinance, Kamis
(18/7/2013).
Dikatakan
Badaruddin, dari 9.000 PNS yang akan direkrut Kemenkeu, sebanyak 3.300 diambil
dari lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN).
"Ada 3.300
dari lulusan STAN kan tahun 2012, ada ikatan dinas, jadi tinggal sisa 5.600-an
untuk luar. Kita juga masih ingin menambah PNS dari luar," jelasnya.
Badaruddin
menambahkan, kebanyakan CPNS akan ditempatkan di Ditjen Pajak dan Ditjen Bea
Cukai. Pasalnya, hal ini terkait dengan peningkatan penerimaan negara.
"Kebutuhan
pajak untuk meningkatkan penerimaan pajak untuk capai target, termasuk juga Bea
Cukai. Ada juga di Ditjen Anggaran dan hampir semua unit memerlukan tambahan
tapi dikit-dikit," tambahnya.
Hal ini, lanjut
Badaruddin, sebagai salah satu upaya untuk memperbaiki penerimaan negara,
selain memperbaiki sistem IT, administrasi, dan modernisasi kantor.
"Di samping
IT kita tetap bangun, administrasi, modernisasi kantor, perlu tambah SDM. Kita
juga melakukan pendidikan terutama untuk pemeriksa pajak sangat
diperlukan," tandasnya. (nia/dnl). Source: Detikfinance.
Semoga Informasi ini bermanfaat......