ADS
Pemerintah
mulai menyusun strategi program rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS)untuk
tahun anggaran 2015. Diantaranya adalah dengan membatasi usulan kebutuhan CPNS
baru hingga April 2015 nanti. Proses berikutnya adalah penyelenggaraan ujian
dan penetapan kelulusan calon abdi negara baru. Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi menuturkan,
pengusulan kebutuhan CPNS baru menggunakan format e-formasi secara
online. "Seluruh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah harus
menyelesaikan e-formasi paling lambat akhir April 2015," katanya di
Jakarta kemarin.
Optimalisasi
penggunaan e-formasi ini dia tegaskan melalui surat resmi tentang optimalisasi
kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) berdasarkan sistem e-formasi. Secara
umum, Yuddy mengatakan sistem e-formasi ini bertujuan untuk mengetahui gambaran
struktur organisasi, peta jabatan, jumlah PNS yang ada, hingga kebutuhan riil
jumlah pegawai. "Selain itu juga bisa mengetahui dengan pasti,
instansi itu kekurangan atau kelebihan pegawai," katanya. Kepastian
kebutuhan PNS itu bisa diketahui karena dalam form e-formasi itu instansi harus
mencantumkan jumlah PNS yang akan pensiun selama kurun 2015-2019. Dengan
data PNS yang akan pensiun ini, instansi tidak bisa asal-asalan meminta jatah
kuota CPNS baru. Yuddy juga mengingatkan dalam pengajuan kuota CPNS baru berbasis
e-formasi itu, instansi wajib mencantumkan hasil analisis beban kerja (ABK).
Analisis itu dipakai untuk mencegah potensi terjadi penumpukan PNS di unit-unit
atau satuan kerja tertentu. Menteri yang juga politisi Partai Hanura itu
menuturkan, pemerintah belum bisa memastikan jumlah kuota total CPNS baru 2015
nanti ada berapa. Sebab masih menunggu usulan dan laporan analisis kekurangan
pegawai dari seluruh instasnsi di indonesia.
Dia
hanya menjelaskan, kebutuhan pegawai kelompok pejabat fungsional menjadi
prioritas. Diantara yang paling dominan untuk kelompok pejabat fungsional ini
adalah guru dan tenaga kesehatan seperti perawat, bidan, dan dokter. Pejabat
fungsional lainnya yang dibutuhkan adalah tenaga CPNS kelompok pengawas,
analisis, dan auditor. Kemudian juga pejabat fungsional untuk posisi peneliti,
penyuluh pertanian, perikanan, serta kelautan. Sebelumnya diberitakan,
meskipun muncul kabar pemberlakukan moratorium (penghentian sementara)rekrutmen CPNS baru, bukan berarti tidak ada seleksi
calon abdi negara sama sekali. Hanya saja, pemberian kuota CPNS baru
diperketat untuk instansi yang benar-benar membutuhkan pegawai baru. Selain itu
juga untuk instansi yang anggaran gaji pegawainya dibawah 70
persen. Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) menuturkan tes
CPNS 2015 prinsipnya dilaksanakan setelah rangkaian tes CPNS 2014 tuntas. Dia
mengatakan sampai saat ini ada beberapa instansi pemda yang belum menjalankan
tes CPNS 2014. Kemungkinan besar tes CPNS 2014 yang tidak selesai tahun ini, dilanjutkan
di awal 2015. (sumber)
Semoga
informasi Usulan Kuota CPNS 2015 ini
dapat bermanfaat, jadi persiapkan diri anda agar menjadi yang terpilih dan
semoga berhasil....