ADS
Perlu untuk diketahui oleh pembaca sekalian, bahwa
mulai tahun 2013,penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan
dilaksanakan dengan sistem komputerisasi layaknya Uji Kompetensi Guru (UKG)
beberapa waktu lalu. Berikut informasi selengkapnya dari Harian Rakyat Kalbar:
Mulai 2013 ini, penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) diambil
alih oleh Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara (Menpan). Pasalnya, banyak
problem, karut-marut, hingga kebocoran testing.
“Sekarang sistemnya dengan komputerisasi dan ditangani oleh konsorsium.
Menpan sudah memilih 10 perguruan tinggi. Semuanya terbuka dan tidak ada
peluang untuk bocor,” kata Robertus Isdius, Kepala Badan Kepegawaian Daerah
(BKD) Kalbar, kepada Rakyat Kalbar, Senin (18/3).
Sebelumnya, tes penerimaan CPNS dilakukan oleh masing-masing
pemkab/pemkot/pemprov bekerja sama dengan salah satu perguruan tinggi yang
sudah dipilih. Kata Robertus, dulu pemda bisa menentukan kerja sama dengan
universitas mana. Tetapi sekarang ditangani konsorsium perguruan tinggi.
Dia membantah keras kalau penerimaan CPNS sebagai ajang mengambil
keuntungan oleh aparatur pemerintah. “Saya pikir itu anggapan orang zaman
dulu. Sekarang, semua mekanisme penerimaan diperbaiki. Semuanya di bawah Menpan
dan daerah hanya memfasilitasi,” jelasnya.
Saat ini BKD Kalbar tengah menunggu pemberitahuan dari Menpan berapa
formasi yang akan diterima. “Pembahasan formasi sampai sekarang masih belum ada
pemberitahuan dari Menpan. Yang jelas kita sudah mengajukan minimal 250
formasi. Jumlah tersebut untuk mengisi kekosongan pegawai yang pensiun dari
2011-2013 yang mencapai 600 orang,” katanya.
Formasi yang dibutuhkan seperti sektor pendidikan
dan kesehatan pasti ada. “Hanya saja untuk pendidikan dalam hal ini kebutuhan
guru, diajukan langsung oleh pemerintah kabupaten/kota ke Menpan. Semua
pengajuan formasi sudah masuk ke Menpan,” paparnya.
Robertus menambahkan, penerimaan pegawai di Kalbar formasinya merata sesuai dengan kebutuhan. Dari pengalaman sebelumnya, tidak semua formasi yang diajukan ke Menpan disetujui.
Robertus menambahkan, penerimaan pegawai di Kalbar formasinya merata sesuai dengan kebutuhan. Dari pengalaman sebelumnya, tidak semua formasi yang diajukan ke Menpan disetujui.
Semoga informasi bermanfaat.........